Impact of Parent's Divorce on Children's Education for Disability Kids

Authors

  • Gangsar Ali Daroni Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Abdul Salim Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Sunardi Sunardi Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2018.5.1.1

Keywords:

children with special needs, divorced parent, education

Abstract

Children with special needs are children who have abnormalities in him, thus causing the individual has a need to be tailored to their specific characteristics. Abnormalities of children with special needs, impact on the immediate environment of children, namely family. Many cases of divorce in parents who have children with special needs. The cause may be possible because of negative parents' perceptions of children, low acceptance and resilience in parents with special needs children. Divorced parents have a negative impact on the education of children with special needs, because they lose the ability to fully play a parent in fulfilling the rights of the child. One solution in dealing with divorce that occurs in parents who have children with special needs is to use family counseling and divorce therapy. Handling is expected to minimize the negative impact of divorce parents of children with special needs and prevent the occurrence of divorce cases in other families who have children with special needs.

Author Biographies

Gangsar Ali Daroni, Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mahasiswa Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan guru di SLB Autis Mitra Ananda Colomadu karanganyar.

Abdul Salim, Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dosen Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sunardi Sunardi, Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dosen Magister Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

References

Abdullah, Nandiyah. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, 86 (25), 1-10. Diperoleh pada 5 November 2017, dari Fakultas Psikologi UNWIDHA Klaten.

Andesta, N. (2017). Pengalaman Keagamaan Anak Berkebutuhan Khusus (Studi di SLB A Bina Insani Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Diperoleh dari http://repository.radenintan.ac.id/1078/1/SKRIPSI_Andesta.pdf.

Anggraeni, R.R. (2013). Persepsi Oran Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Deskriptif Kuantitatif di SDLB N.20 Nan Balimo Kota Solok). Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 1(0): 258-265.

Aniello, J.S.D & Cipriani, A.N. (2011). The Divorce Case Involving Children with Special Needs. New Jersey Family Lawyer. 32(2): 57-61

Apostelina, E. (2012). Resiliensi Keluarga Pada Keluarga Yang Memiliki Anak Autis. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 1(1): 164-176.

Bernardi, F & Radl, J. (2014). The long-term consequences of parental divorce for children’s educational attainment. Demographic Research. 30(61): 1653-1680.

Harley, S.L.,Barker, E.T.,Seltzer, M.M.,Greenberg, J.,Floyd, F.,Orsmond, G.,Bolt, D. (2010). The Relative Risk and Timing of Divorce in Families of Children With an Autism Spectrum Disorder. Journal of Family Psychology. 24(4): 449–457.

Darmono, A. (2015). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ngawi. Diperoleh dari http://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/21.

Desiningrum, D.R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus.Yogyakarta: Psikosain.

Eymann, A., Busaniche, J., Llera, J., De Cunto, C., & Wahren,C. (2009) Impact of divorce on the quality of life in school-age children. Jornal de Pediatria (Rio J). 85(6):547-552.

Faradina, N. (2016). Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. EJournal Psikologi. 4(4): 386-396.

Farida. (2015). Bimbingan Keluarga Dalam Membantu Anak Autis (Kehebatan motif Keibuan). Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 6(1): 63-88.

Green, J. (2010). Divorce Therapy: Helping Families Separate and Reorganize.

Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: Luxima Metro Media.

Hidayati, N. (2011). Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus. INSAN. 13(1): 12-20.

Idrus, M. (2013). Layanan Pendidikan Bagi Anak Gifted. Jurnal Bimbingan dan Konseling “Psikopedagogiaâ€. 2(2): 116-131.

Iswari, M. (2007). Kecakapan Hidup Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : Depdiknas.

Masruroh, H & Widayat, I.W. (2014). Strategi Orangtua dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Gifted. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. 3(3): 213-220. Diperoleh dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jppp4474ac4781full.pdf.

Millata, D.N & Satya D.R. (Tanpa Tahun). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penyesuaian Penyesuaian Fungsi Sosial Anak Down Syndrom Usia 6-12 Tahun. Diperoleh dari http://www.stikeshangtuah-sby.ac.id/.

Nandia, K.P. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Sosial dan Emosional Anak Berkebutuhan Khusus (ABK): Tunarungu Di SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya. Skripsi. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Diperoleh dari http://repository.wima.ac.id/3794/1/Abstrak.pdf.

Nasrawaty. (2016). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di SLB AC Mandara kendari (Studi Kasus Tunanetra dan Tunagrahita). Skripsi. Universitas Haluoleo Kendari. Diperoleh dari http://www. sitedi.uho.ac.id/.

Novita, S.E.M. (2015). Konseling Keluarga Dalam Menghadapi Problem Perceraian (Studi kasus di Biro Konsultasi dan konseling Keluarga Sakinah Al-Falah). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana malik Ibrahim Malang. Diperoleh dari http://etheses.uin-malang.ac.id/7185/1/11210089.pdf.

Rahman, M.M. (2015). Memahami Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal STAIN Kudus. Diperoleh dari http://journal.stainkudus.ac.id/.

Sidik, J. (2014). Gambaran Dukungan Keluarga Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sobsey, D. (2004). Marital stability and marital satisfaction in families of children with disabilities: Chicken or egg?. Developmental Disabilities Bulletin. 32(1): 62-83

Suparno. (2007). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Konsorsium Program S1 PGSD: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Supriyanto, A. (2012). Peran Pengasuhan Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Aktivitas Olahraga. Proceeding Seminar Nasional 3­5 Des 2012 di Hotel Aggas Surakarta. Diperoleh dari http://staffnew.uny.ac.id.

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. (2015). Teaching Children with Disabilities in Inclusive Settings. Bangkok: UNESCO Bangkok Office.

Yusuf, M. (2014). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak. Jurnal Al-Bayan. 20(29): 33-44.

Yuwono, J. (2012). Memahami Anak Autis (Kajian Teori dan Empirik). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Downloads

Published

23-05-2018

How to Cite

Daroni, G. A., Salim, A., & Sunardi, S. (2018). Impact of Parent’s Divorce on Children’s Education for Disability Kids. Indonesian Journal of Disability Studies, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2018.5.1.1

Issue

Section

Articles

Categories