The Effectiveness of Play Therapy to Minimize Hyperactive Behavior of Mild Intellectual Disabilities Student in 1st Grade at SLB C Setya Darma Surakarta Academic Year of 2018/2019

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2019.006.02.7

Keywords:

Play Therapy, Hyperactive Behavior, Mild Intellectual Disabilities Student

Abstract

This research aims to examine the effectiveness of play therapy to minimizing hyperactive behavior of mild intellectual disabilities student in 1st grade at SLB C Setya Darma Surakarta academic year of 2018/2019. The method for this research is using single subject research with particular intervention. The research was using A-B-A design, with first baseline as the original, then intervene the subject, and finally implemented the result to the second baseline afterward. Research subject in this study was a mild intellectual disabilities student who have hyperactive behavior in 1st grade at SLB C Setya Darma Surakarta academic year of 2018/2019. Data collection technique in this research was using observation and interview. This research was analysed with descriptive statistics and visual graph analysis technique. The result showed that there was a reduction to hyperactive behaviour. The average frequency in student's hyperactive behaviour at the first time was 34 times with duration of 20 minutes in 30 minutes lesson. Thereafter, the reduction was showed in the intervene stage to 28.5 with duration of 15 minutes in 30 minutes lesson. Whereas in the second baseline, the average frequency was 18.75 with duration of 10 minutes in 30 minutes lesson. Based on research result, it can be concluded that play therapy is effective in minimizing the behavior of mild intellectual disabilities student in 1st grade at SLB C Setya Darma Surakarta Academic Year of 2018/2019.

Author Biographies

Fauzia Nur Afifah, Sebelas Maret University Surakarta

-

Mohammad Anwar, Sebelas Maret University Surakarta

-

Hermawan, Sebelas Maret University Surakarta

-

References

Adriana, Dian. (2013). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma'mur. (2011). Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Jogjakarta: Diva Press.

Astuti, Puji. (2014). Mengenal Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus Menuju Layanan Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Atmaja, Jati Rinarki. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azmira, Via. (2015). A Gift: Anak Hiperaktif: Memahami, Mendeteksi, Terapi, dan Pola Asuh yang Tepat Bila Memiliki Anak Hiperaktif. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Azwar, Saifuddin. (2014). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Charner, Murphy, Ford. (2006). Permainan Kreatif pengisi Waktu Luang untuk Anak Usia 3-6 Tahun. Jakarta: Erlangga.

Delphie, Bandi. (2012). Pembelajaran Anak Tunagrahita (Suatu Pengantar dalam Pendidikan Inklusi). Bandung: PT Refika Aditama.

______,______. (2009). Layanan Perilaku Anak Hiperaktif. Sleman: PT Intan Sejati Klaten.

Efendi, Mohammad. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Isbani. (1985). Play Therapy (Terapi Bermain). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kemis & Rosnawati, Ati. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jakarta: PT Luxima Metro Media.

Kosasih, E.. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya.

Kusaeri & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.

Maolani, Rukaesih A., dan Ucu Cahyana. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Martin, Grant L.. (2008). Terapi untuk Anak ADHD (untuk anak Hiperaktif, sulit Berkonsentrasi, Tidak aktif, kurang perhatian, dan lain-lain). Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.

Muhammad, Jamila K.A. (2008). Special Education for Special Children; Panduan Pendidikan Khusus Anak-Anak dengan Ketunaan dan Learning Disabilities. Jakarta: PT Mizan Publika.

Munzayanah. (2000). Tunagrahita. Surakarta: UNS Press.

Musfiqon. (2015). Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Putranto, Bambang. (2015). Tips Menangani Siswa yang Membutuhkan Perhatian Khusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa "Spesial" dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.

Putri, Nola Intan. (2015). Efektivitas Bermain Tebak Isi Gelas untuk Meningkatkan Ketahanan Duduk Anak Hiperaktif di Kelas Persiapan SLB FAN Redha Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 4, 278-286. Diperoleh pada tanggal 13 Desember 2018 dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/7065

Resnandari, Endah. (2014). Upaya Mengurangi Perilaku Hiperaktif dan Impulsive Melalui Penerapan Variasi Terapi Permainan di Sela Pembelajaran pada Siswa ADHD Kelas III-A SLB Autis Alamanda Surakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 1. Diperoleh tanggal 7 Desember 2018 dari https://scholar.google.co.id/citations?user=4k0R_iUAAAAJ&hl=id

Saputro, Heri dan Intan Fazrin. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit: Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit, Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto. (2006). Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press.

Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Utari, Debi Puji dan Marlina. (2018). Mengurangi Perilaku Hiperaktif pada Anak Tunagrahita Ringan Melalui Teknik Extinction. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, Vol. 6. Diperoleh pada tanggal 19 Desember 2018 dari ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view.

Wijaya, Ardhi. (2013). Teknik Mengajar Siswa Tunagrahita (Disabilitas Intelegensi Gangguan Intelektual). Yogyakarta: Penerbit Imperium.

Yusuf, Syamsu dan Nani Sugandhi. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Zellawati, Alice. (2011). Terapi Bermain untuk Mengatasi Permasalahan pada Anak. Majalah Ilmiah Informatika, Vol. 2. Diperoleh pada tanggal 7 Desember 2018 dari www.unaki.ac.id/ejournal/index.php/majalah-ilmiah-informatika/article/.

Downloads

Published

30-11-2019

How to Cite

Afifah, F. N., Anwar, M., & Hermawan. (2019). The Effectiveness of Play Therapy to Minimize Hyperactive Behavior of Mild Intellectual Disabilities Student in 1st Grade at SLB C Setya Darma Surakarta Academic Year of 2018/2019. Indonesian Journal of Disability Studies, 6(2), 169–175. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2019.006.02.7

Issue

Section

Articles