Implementasi Aksesibilitas Pada Gedung Baru Perpustakaan UGM
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2014.01.01.06Abstract
Sebagai sebuah fasilitas publik, Perpustakaan harus mampu melayani semua penggunanya tanpa terkecuali. Layanan yang adil untuk semua orang tersebut tentu saja melibatkan banyak hal, tidak terkecuali aspek fasilitas fisik bangunannya. Tuntutan ini tidak hanya menjadi sebuah kesadaran bersama tetapi juga telah menjadi norma positif yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan terkait lainnya. Hal ini menjadi landasan dasar dalam perancangan Gedung baru Perpustakaan milik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2010-2012 yang lalu.
Implementasi aksesibilitas fisik pada Gedung baru Perpustakaan UGM ini direncanakan dan dirancang untuk menjamin aktivitas pengunjung mulai dari luar bangunan hingga ke setiap fungsi di dalam bangunan. Beberapa aspek aksesibilitas yang diimpelentasikan tersebut antara lain terkait dengan sistem sirkulasi, sistem informasi, serta detil-detil penunjang lainnya. Implementasi ini juga diharapkan menjadi contoh dan bahan pembelajaran bagi isu aksesibilitas fisik di gedung lainnya di dalam maupun di luar Kampus UGM.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2014 Harry Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.