Developing Character of Children with Mental Disabilities in Sport Learning

Authors

  • Nur Laily Irmawati Sebelas Maret University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2018.5.2.1

Keywords:

disiplin, anak tunagrahita, olahraga

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kedisiplinan anak tunagrahita yang rendah terhadap peraturan yang berlaku di di sekolah, terutama dalam pembelajaran olahraga. Penelitian ini berfokus untuk membentuk karakter disiplin anak tunagrahita melalui pemberian reward dan punishment pada pelajaran olahraga di SLB Negeri Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subyek penelitian adalah 5 anak tunagrahita kelas 1. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (a) karakter disiplin anak tunagrahita dapat dibentuk melalui pemberian reward dan punishment (b) perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua dalam pemahaman dan pemberian reward dan punishment secara konsisten agar pembentukan karakter disiplin terus terjaga dan meningkat. Rekomendasi dari tulisan ini yaitu perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan antara guru dan orang tua dalam membentuk karakter disiplin anak tunagrahita.

Author Biography

Nur Laily Irmawati, Sebelas Maret University

Special Education

References

Ali Mohammad dan Asori Mohammad. (2014).Psikologi Remaja. Jakarta :Bumi Aksara.

Arikunto Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Untuk Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Yogyakarta. Aditya Media.

Chaplin C.P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Sinar Grafika.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta :Bumi Aksara.

Faidy Bahril Ahmad. (2014). Hubungan Pemberian Reward dan Punishment dengan Motivasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Ambuten Kabupaten Sumenep. Jurnal Kajian Moral dan kewarganegaraan Nomor 2 Volume 2 Tahun 2014. Halaman 454-468.

Iskandar, A. (2012). Panduan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru. Jakarta: Bestari.

Monks, F.J., Knoer A.M.P., dan Siti Rahayu Haditono. (1989). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah mada University Press.

Nurmeliawati Tia. (2016). Modul Guru Pembelajar SLB Tuna Grahita Kelompok Kompetensi B. Bandung. PPPPTK&PLB. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Biasa. Diakses tanggal 1 September 2016

dari http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp199172.htm.

Prasojo Jazib Retmono. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS.

Jurnal Pendidikan Ekonomi.Volume 2 No 1.Hal 1-11.

Ratna Djuwita Rini. (2014). Lingkungan Sekolahku Tema I. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 13.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayan.

Soemantri, S. (2012). Psikologi Anak Luar Biasa.Bandung:Refika Aditama.

Solikhin Firdaus M. dan Yulianingsih Wiwin. (2016). Kamus Hukum Kontemporer. Jakarta. Sinar Grafika Ofset.

Suranto. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta:

Laksbang Pressindo.

Wiriaatmaja. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

17-12-2018

How to Cite

Irmawati, N. L. (2018). Developing Character of Children with Mental Disabilities in Sport Learning. Indonesian Journal of Disability Studies, 5(2), 152–156. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2018.5.2.1

Issue

Section

Articles